Udah dikerjain abis-abisan, masih diomelin pula. Belum lagi kena hukuman, padahal jelas-jelas kesalahan tersebut enggak disengaja. Uff, cape deh! Kalau mental dan fisiknya enggak kuat, bisa-bisa ada yang nangis loh.
Masa Orientasi Siswa atau yang lebih beken dengan sebutan MOS. Kegiatan ini, kayanya udah jadi tradisi kakak kelas buat nyambut adik kelas barunya. Ya ampun, emang sampai segitunya yah? Enggak ada maksud jahat seh, tapi beberapa sobat EMU nyebutin untuk ngajarin kesigapan dan kemandirian juniornya. Ya maklum aja, usia mereka kan masih muda dan sifat kekanak-kanakannya masih tinggi, selain itu buat seru-seruan juga seh hehehe.
Sekarang kita ngupingin aja yuk, beberapa sobat EMU yang punya pengalaman jadi anak OSIS, dan masuk dalam kepanitiaan MOS buat nyiapin kedatangan adik kelasnya, tentu saja dengan cara yang lumayan mengguncang mental. Duh, udah kaya wahana baru histeria yang ada di Ancol neh hehehe. Yuk maree!!!
Pertama Siswandy (17). Cowok yang satu pernah masuk dalam kepengurusan panitia MOS. Sayangnya, untuk tahun ini doi harus absen, karena udah naik ke bangku kelas tiga seh. Oww...
Sis panggilan bekennya berprinsip, MOS merupakan ritual penting dan perlu banget diadain tiap tahunnya, spesial buat nyambut kedatangan adik kelas yang baru. “Lewat kegiatan seperti itu, seorang anak dapat dibentuk mentalnya menjadi kuat dan mandiri tentunya. Apalagi jika anak itu sejak kecil dididik dengan cara yang manja, tentunya akan mempersulit proses kedewasan diri anak tersebut,” paparnya.
Tak hanya itu, siswa SMKN 1 Kota Tangerang itu juga nerangin, katanya pada masa MOS juga banyak keseruan yang terjadi dari antar masing-masing peserta dan panitia. Meskipun di awalnya sedikit menakutkan, namun akan terasa bermanfaat di waktu puncaknya.
“Biasalah, namanya juga kan hari pertama. Masing-masing peserta belum ada yang kenal, apalagi sama panitianya. Kita (panitia, red), sengaja bersikap tegas karena memberikan contoh kepada junior untuk selalu bersikap tegas seperti kita,” ucap Sis.
Sis ngejelasin, biasanya sebelum hari H, panitia mempersiapkan dari segala kepengurusan. Tujuannya seh simpel, biar masing-masing seksi bisa mengerjakan sesuai dengan tugasnya. “Baru deh dilanjutin, dengan memberikan materi tentang kemantapan peserta MOS,” jelasnya.
Terus hal serupa juga diungkapin sama sobat EMU yang bernama Putri Alfiah Hasanah (14). Gadis belia yang satu ini ngaku, kalau MOS itu penting banget. Meskipun doi enggak masuk dalam panitia MOS tahun ini, namun dirinya tetap mendukung penuh kegiatan positif tersebut. Emm, yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar