Minggu, 15 Mei 2011

“Kapal Selam” Isi Telor Mak Nyosss

Hanya berawal di Palembang-lah, kapal selam diisi telor ayam. Kapal selam ini biasanya dicampur dengan kuah warna kehitaman atau lazim disebut cuko. Dan dari daerah asalnya, makanan ini dinamai empek-empek.
Bagi masyarakat asli Palembang, rasa standar cuko dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun karena peminatnya sudah ada yang datang dari luar pulau Sumatera, saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis.
Pemilik kedai empek-empek di Perum III Karawaci Tangerang, Iskandar mengatakan, ada beberapa nama empek-empek seperti lenjer, empek-empek bulat atau yang terkenal dengan nama adaan. Lalu ada pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Namun dari sekian jenis pempek tersebut, yang paling terkenal adalah empek-empek kapal selam. Empek jenis ini didalamnya diisi telur ayam yang dibungkus dengan adonan tepung bercampur daging ikan tenggiri. Untuk bahan-bahan pembuatan makanan ini tidak terlalu sulit, cukup sediakan ikan tenggiri segar, sagu, tepung kanji, air es dan garam.
Pertama haluskan ikan dengan saringan sampai lembut. Masukkan air es dan garam, lalu tambahkan sagu dan kanji aduk hingga tercampur rata. Setelah itu, bentuk adonan sesuai dengan jenis pempek. “Untuk merebusnya, cukup sediakan wadah yang bisa menampung air lalu taruh di atas api dengan bara yang sedang,” jelas Iskandar.
Sedangkan untuk membuat cuko, imbuh Iskandar, sediakan bahan-bahan seperti gula merah, asam jawa, cuka, air, bawang putih lalu dicincang halus, ebi yang dihaluskan dan garam. Cara pembuatannya, cukup didihkan gula merah, asam jawa, air dan cuka lalu saring. Masukkan bawang putih, ebi dan garam. “Setelah mendidih, lalu saring kembali. Siramkan ke empek-empek yang telah digoreng dan tambahkan irisan mentimun,” imbuhnya.
Untuk satu porsi empek-empek kapal selam, dirinya menjual dengan harga Rp. 8.500. Sejak tahun 2004, empek-empek buatannya selalu saja diburu konsumen setianya. “Kapal selam ini yang paling dinikmati, Alhamdulillah tiap hari saya selalu menghabiskan 100 hingga 150 porsi,” pungkasnya.

Risoles Papa Dimas

Pastinya bentuk dan rasa risoles sudah tak asing. Ya risoles ada dua jenis yakni basah dan goreng. Biasanya hanya diisi sayuran seperti wortel dan kentang lalu ditambah dengan soun. Namun di tangan Endriza, risoles itu disulap menjadi makanan bervariasi.

Namanya pun dibikin unik seperti smoked beeb dan chicken, so cheese, beef spicy curry serta bitter ballen meat lover. Tentu saja ini bisa menarik rasa penasaran konsumen. Ide brilian ini berawal dari kegemaran Endriza menyantap risoles. “Saya berfikir bagaimana rasa dan nama risoles bisa dimodifikasi agar lebih menarik,” jelas analisi kimia ini.

Dari inisiatif itulah, sekarang sudah 16 macam jenis risoles kreasi Andriza dua diantaranya yakni risoles dingin, basah dan standar. Untuk risoles dingin, baiknya sebelum dikonsumsi harus dimasukan ke dalam kulkas selama 30 menit. Hal tersebut guna memberikan taste spesial. Dengan isi fla susu yang dicampur buah koktail, memberikan warna yang berbeda ketika risoles jenis tersebut tersentuh lidah.

Bahan dan cara membuat risoles unik ini tidaklah sulit. Cukup sediakan tepung terigu, telur yang diambil kuningnya saja, air dan susu. Sedangkan isinya, tinggal dipilih sesuai dengan selera. Misalnya daging ayam yang bisa dicampur dengan wortel, kentang, bawang bombay yang dipotong kecil-kecil. Lalu berikan bawang putih cincang, merica bubuk, penyedap rasa dan tepung kanji.

Endriza menjelaskan, agar kulit lumpia yang dihasilkan menjadi lembut, tambahkan kandungan susu dengan takaran yang lebih banyak. Pasalnya, semakin banyak kandungan susu dalam adonan kulit lumpia, akan menjadikan adonan semakin lembut.

Ditanya harga jangan khawatir. Cukup dengan Rp 3.000 hingga Rp 6.000 per potong anda bisa menikmati risoles bukan sembarang risoles. Memang jika dibandingkan dengan harga risoles pada umumnya, risoles karya analis kimia ini lebih mahal. Tapi dijamin harga tidak pernah berbohong. “Selain punya rasa berbeda, risoles yang kita jual memiliki ciri khas. Mayonesnya lebih banyak,” pungkasnya.

Iga Penyet

Iga penyet. Dari namanya pun, pastinya sudah menarik perhatian pemburu kuliner. Dijamin, tidak akan rugi jika menyantap menu makanan khas Kota Surabaya itu. Berbahan dasar daging iga sapi yang cukup tebal, empuk, gurih, dengan bumbu racikan yang pastinya menambah selera makan penikmatnya.

Disekitar kawasan kuliner Gading Serpong, berdiri rumah makan mewah yang menyajikan khusus spesial iga penyet. Tak perlu khawatir, soal rasa resto yang satu itu tidak kalah dengan sajian hotel berbintang. Namanya resto tersebut adalah Warung Tekko.

Asisten Manager Restoran tersebut, Rohadi mengatakan, menu iga penyet yang disajikan warung rumah makannya tersebut, dijamin soal rasanya yang mantap. Apalagi, sambal penyetnya tersebut diracik dengan bumbu-bumbu tradisional yang diolah secara tradisional.

Satu potong iga yang dagingnya masih menyatu dengan tulang, Saat digigit pun terasa empuk, karena sudah direbus terlebih dahulu selama beberapa jam. Itulah sedikit gambaran menu iga penyet, yang dijelaskan Rohadi.

Dikatakan Rohadi, untuk saat ini iga penyet menjadi makanan yang sedang diminati para pecinta kuliner, yang beberapa sebagian sudah menjadi pelanggan setianya. Iga adalah bagian daging sapi, yang berasal dari daging di sekitar tulang iga. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi.

Untuk pengolahan menu iga penyet sendiri, lanjut Rohadi, tidak terlalu sulit. Pasalnya, jika teksturenya ingin empuk cukup direbus dengan api yang panas dengan jangka waktu lumayan lama. Tidak berhenti sampai disitu, jika ingin menghasilkan iga dengan rasa yang gurih, kata Rohadi setelah empuk iga direndam dengan bumbu lalu digoreng.

“Penyempurnaannya, tinggal menambahkan sambal penyetnya yang diulek dengan peralatan tradisional. Tujuannya ingin memberikan keistimewaan yang begitu mantap, soalnya kebanyakan pelanggan yang datang ke resto kita itu karena sangat menyukai iga sapi penyet karena sambalnya,” ujarnya kepada Satelit News, kemarin siang.

Untuk range harga, Rohadi menerangkan satu porsi iga penyet dijualnya Rp. 25.000. Walaupun mahal, pastinya terbayar dengan kenikmatan yang dapat dirasakan ketiga iga sapi melintas dilidah anda. “Disini lebih mengutamakan kepuasan konsumen, dengan harga sekian mereka pun harus mendapatkan rasa dan nilai sama,” imbuhnya.